Faktor Risiko Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Wonomerto Kabupaten Probolinggo Tahun 2023

Authors

  • Moch Lukman Malik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  • I Made Subhawa Harsa Departemen Faal Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  • Harya Narottama Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30742/cmj.v2i2.167

Keywords:

Diabetes, Probolinggo, Risk Factors, Type II, Diabetes Tipe 2, Faktor Risiko, Probolinggo

Abstract

Latar Belakang: Diabetes merupakan penyakit tidak menular yang cukup serius dimana insulin tidak dapat diproduksi secara maksimal oleeh pankreas. Di Indonesia, diabetes masih menjadi persoalan kesehatan yang cukup serius bahkan terus mengalami peningkatab jumlah penderita di setiap tahunnya seiring bertambahnya jumlah penduduk, pertambahan usia, meningkatnya gaya hidup tidak seehat, pola makan tidak sehat, diet yang tidak sehat, dan obesitas. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko yang dapat mengakibatkan diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Wonomerto Kabupaten Probolinggo. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan pendekatan cross sectional. Hasil: hasil pokok termasuk analisis statistik, dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko seperti jenis kelamin, genetik, aktivitas fisik, dan pola makan memiliki hubungan terhadap kejadian diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Wonomerto Kabupaten Probolinggo. Sedangkan, faktor risiko usia tidak memiliki hubungan terhadap kejadian diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Wonomerto Kabupaten Probolinggo.

Author Biography

Moch Lukman Malik, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Saya merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma. Saya juga aktif dibidang organisasi seperti BEM FK UWKS dan EMR SPINE FK UWKS.

References

American Diabetes Association. (2023). Standards of medical care in diabetes—2023. Diabetes Faktor Risiko Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Wonomerto Kabupaten Probolinggo Care, 46(Suppl 1), S1-S300.

Astutisari, I. D. A. E. C., Darmini, A. Y. D., & Wulandari, I. A. P. (2022). Hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Manggis I. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 6(2), 79–87.

Cho, N. H., Shaw, J. E., Karuranga, S., Huang, Y., da Rocha Fernandes, J. D., Ohlrogge, A. W., & Malanda, B. (2018). IDF Diabetes Atlas: Global estimates of diabetes prevalence for 2017 and projections for 2045. Diabetes Research and Clinical Practice, 138, 271–281.

Cicilia L, Kaunang, W. P., & Langi L.F.G. (2018). hubungan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes melitus pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bitung. Jurnal KESMAS, 7(5), 1–6.

Delfina, S., Carolita, I., Habsah, S., & Ayatillahi, S. (2021). Analisis Determinan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Usia Produktif. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(4), 141–151. ttps://doi.org/10.31004/jkt.v2i4.2823

Dinas Kesehatan, P. J. (2020). Profil Kesehatan Jawa Timur 2020, Surabaya. Pemodelan faktorfaktor yang mempengaruhi jumlah kasus diabetes melitus di Jawa Timur (hal. 13).

Fanani, A. (2022). Hubungan Faktor Risiko Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Puskesmas Dasan Tapen Kabupaten Lombok Barat. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 10(1), 157–166. https://doi.org/10.33366/jc.v10i1.1790

Gunawan, S., & Rahmawati, R. (2021). Hubungan usia, jenis kelamin, dan hipertensi dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok Tahun 2019. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 6(1), 15–22.

Hardianto, D. (2021). A comprehensive review of diabetes mellitus: Classification, symptoms, diagnosis, prevention, and treatment. Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI),7(2), 304–317.

ndarto, I., Widiyanto, A., & Atmojo, J. T. (2023). Efektivitas metformin dalam penurunan kadar glukosa pada pasien diabetes mellitus tipe-2: Meta-analisis. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(2), 621–630.

Isnaini, N., & Ratnasari, R. (2018). Faktor risiko mempengaruhi kejadian diabetes mellitus tipe dua. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 14(1), 59–68.

Hariawan, H., Fathoni, A., & Purnamawati, D. (2019). Hubungan Gaya Hidup (Pola Makan dan Aktivitas Fisik) Dengan Kejadian Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 1(1), 1. https://doi.org/10.32807/jkt.v1i1.16

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil kesehatan Indonesia tahun 2022. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Petunjuk teknis penyelenggaraan pengendalian penyakit (hal. 330). Kementerian Kesehatan RI.

Kistianita, A. N., Yunus, M., & Gayatri, R. W. (2018). Analisis faktor risiko diabetes mellitus tipe 2 pada usia produktif dengan pendekatan WHO Stepwise Step 1 (Core/Inti) di Puskesmas Kendalkerep Kota Malang. Preventia: The Indonesian Journal of Public Health, 3(1), 85.

Risky, K., & Riska, Y. (2023). Pengaruh diabetes self-management education terhadap kepuasan hidup penderita diabetes melitus tipe II di Puskesmas Kedopok. Jurnal Kesehatan, 10. Ritonga, & Annmun, R. (2019). Analisis determinan faktor risiko diabetes melitus tipe II di Puskesmas Bantuan Dua. Jurnal kesehatan Indonesia, 11.

Rohmatulloh, V., Riskiyah, Pardjianto, B., & Kinasih, L. (2024). Hubungan usia dan jenis kelamin terhadap kejadian diabetes mellitus tipe 2 berdasarkan kriteria diagnosis di poliklinik penyakit dalam RSUD Karsa Husada Kota Batu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 2528-2543.

Rovy, N. W. (2018). Hubungan beberapa faktor yang dapat dimodifikasi dengan diabetes melitus tipe 2. Jurnal Kesehatan, 30.

Maulana, M. (2023). META ANALISIS PENGARUH SELF MANAGEMENT BERBASIS INTERNET TERHADAP KONTROL GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 (Doctoral Calvaria Medical Journal 2(2) 104-112, Desember 2024e-ISSN 3031-092X-112 dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).

Mulfianda, R., Desreza, N., Rizki, K., Syam, R. A., Alda, R., & Vonna, R. D. (2023). Treatment adherence in patients with diabetes mellitus type 2. Malahayati International Journal of Nursing and Health Science, 6(3), 195–201. https://doi.org/10.33024/minh.v6i3.11634

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI). (2021). Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI.

Riskesdas. (2023). Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar 2023. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Safitri, Y., & Nurhayati, I. (2019). PENGARUH PEMBERIAN SARI PATI BENGKUANG (Pachyrhizus Erosus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II USIA 40-50 TAHUN DI KELURAHAN BANGKINANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKINANG KOTA TAHUN 2018. Jurnal Ners Universitas Pahlawan, 3(23), 69–81.

Setyorogo, S., & Trisnawati, S. . (2013). Faktor Resiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan,5(1), 6–11.

Vadila, A., Izhar, M. D., & Nasution, H. S. (2021). Faktor-Faktor Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Putri Ayu. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 16(2), 229–237.

WHO. (2019). Prevalence of Diabetes in The Who South-East World Health Organization. Prevalence of Diabetes in The Who South-East, 30.

World Health Organization. (2023). Diabetes. Retrieved from https://www.who.int/newsroom/fact-sheets/detail/diabetes

Yusuf, M., & Rahman, T. (2022). Faktor risiko terjadinya diabetes melitus tipe 2 di Indonesia: Studi literatur. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(2), 120-130.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Malik, M. L., I Made Subhawa Harsa, & Harya Narottama. (2024). Faktor Risiko Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Wonomerto Kabupaten Probolinggo Tahun 2023. CALVARIA MEDICAL JOURNAL, 2(2), 104–112. https://doi.org/10.30742/cmj.v2i2.167

Issue

Section

Original Research Article