http://calvaria.fk.uwks.ac.id/index.php/calvaria/issue/feed Calvaria Medical Journal 2023-12-31T16:54:58+00:00 Putu Oky Ari Tania putuoky@uwks.ac.id Open Journal Systems <p>Calvaria Medical Journal merupakan terbitan ilmiah berkala yang memuat artikel berbahasa Indonesia atau Inggris dengan bidang Ilmu Biomedik, kedokteran klinik, Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan <em>Medical Education</em>.</p> <p>Calvaria Medical Journal diterbitkan dua kali setahun yaitu bulan <strong>Juni </strong>dan <strong>Desember</strong>. Naskah yang dapat diterbitkan dalam Calvaria hanya berupa naskah yang belum pernah dipublikasikan atau dimuat dalam Prosiding atau jurnal lain.</p> <p>Penulis yang akan menerbitkan artikelnya diharapkan dapat mengikuti pedoman penulisan yang berlaku pada Calvaria Medical Journal. Seluruh pengelolaan baik perimaan artikel sampai proses review artikel dilakukan secara online.</p> http://calvaria.fk.uwks.ac.id/index.php/calvaria/article/view/23 Strategi Diet untuk Mengurangi Inflamasi dan Penyakit Metabolisme: Sebuah Tinjauan Pustaka Naratif 2023-12-28T04:15:25+00:00 Budhi Setiawan budhisetiawan@uwks.ac.id ernawati ernawatikimura@gmail.com <p><strong>Pendahuluan</strong>: Inflamasi memainkan peranan penting dalam patogenesis berbagai masalah kesehatan, mulai dari penyakit kronis hingga gangguan autoimun. Tinjauan pustaka naratif ini menggali hubungan yang kompleks antara nutrisi dan inflamasi serta mengeksplorasi potensi intervensi diet sebagai alternatif dalam mencegah penyakit metabolisme. Metode: Artikel artikel yang relevan dari pangkalan data ilmiah seperti <em>PubMed, Scopus, Web of Science, dan Google Scholar</em> yang dipublikasikan dalam beberapa tahun terakhir. Ektraksi data menggunakan beberapa kata kunci seperti misalnya metabolik, omega 3, inflamasi, mikrobiota usus, pola diet, polifenol, makanan berserat, dan diet anti inflamasi. <strong>Hasil</strong>: Tinjauan ini membahas mekanisme molekuler yang mendasari inflamasi dan bagaimana komponen komponen di dalam makanan dapat memperburuk atau meringankan proses-proses tersebut. Peran pola diet, seperti diet mediterania, <em>dietary approach to stop hypertension</em> (DASH), pola diet makanan nabati, dan diet anti-inflamasi dalam upaya meningkatkan kesehatan serta mengurangi inflamasi. Pola-pola diet tersebut menekankan konsumsi makanan seutuhnya yang kaya akan zat zat anti-inflamasi dengan meminimalisir kandungan zat zat pro-inflamasi. Interaksi yang kompleks antara mikrobiota usus dan faktor diet makanan, menunjukkan pentingnya hubungan dua arah yang dapat mempengaruhi akibat dari inflamasi. <strong>Kesimpulan</strong>: Eksplorasi multifaset yang disajikan di tinjauan ini menggarisbawahi potensi nutrisi sebagai faktor yang dapat dimodifikasi dalam meningkatkan kondisi anti-inflamasi di dalam tubuh.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 Calvaria Medical Journal http://calvaria.fk.uwks.ac.id/index.php/calvaria/article/view/20 Hubungan Angka Kejadian Metabolik Sindrom dengan Dislipedimia: Studi Literatur 2023-12-28T14:16:04+00:00 Amiril Abrori amirylchuit@gmail.com Febtarini Rahmawati febtapatklin@gmail.com Agusniar Furkani Listyawati furkanilistya@gmail.com <p><strong>Pendahuluan</strong><strong>: </strong>Metabolik Sindrom merupakan gabungan beberapa penyebab masalah gangguan kardiovaskular yang ditandai dengan obesitas perut/pusat, peningkatan gula darah, tekanan darah, trigliserida, dan penurunan <em>high- density lipoprotein </em>(HDL). Salah satu penyakit akibat gangguan yang disebabkan oleh Metabolik Sindrom adalah Dislipidemia. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui hubungan angka kejadian Metabolik Sindrom dengan Dislipidemia <strong>Met</strong><strong>ode</strong><strong>: </strong>Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi literatur yang dilakukan dengan kegiatan pengumpulan data melalui penelusuran literatur atau kajian pustaka berbasis elektronik dengan menggunakan media internet. <strong>Hasil: </strong>Pada <em>literature review </em>ini penulis mengutip tiga puluh jurnal yang terdiri dari delapan belas jurnal nasional dan dua belas jurnal internasional. Dua puluh lima jurnal dalam penelitian ini menunjukkan korelasi antara Hubungan Angka Kejadian Metabolik Sindrom dengan dislipidemia Dan memperoleh data Hasil penelitian memaparkan bahwa ada korelasi antara Angka Kejadian Metabolik Sindrom dengan dislipidemia (akibat dari interaksi faktor genetik dan faktor lingkungan) dikarenakan kurang memperhatikan makanan dan sering mengkonsumsi <em>junk food </em>dan kurang olahraga secara teratur. <strong>Kesimpulan</strong>: terdapat hubungan antara angka kejadian metabolik sindrome dengan dislipidemia.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Angka Kejadian, Metabolik Sindrom, Dyslipidemia</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 Calvaria Medical Journal http://calvaria.fk.uwks.ac.id/index.php/calvaria/article/view/26 Analisis Hubungan Faktor Pola Makan Dan Stress Dengan Kejadian Gastritis 2023-12-28T18:48:38+00:00 Ali Husen Husen alihusen@gmail.com Lusiani Tjandra lusianiws@uwks.ac.id <p><strong>Pendahuluan: </strong>Gastritis merupkan infeksi pada lapisan mukosa lambung. Pola makan dapat menyebabkan gastritis karena kebiasaan makan yang tidak tepat seperti sering makan, makan tidak teratur, dan tidak makan dalam jangka waktu lama, sehingga kadar asam lambung meningkat&nbsp; Selain itu stres dapat menyebabkan perubahan hormonal dalam tubuh, yang merangsang sel-sel lambung untuk memproduksi asam dalam jumlah berlebihan Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan faktor pola makan dan stress dengan kejadian gastritis<strong>. </strong></p> <p><strong>Metode: </strong>Jenis penelitian yang digunakan adalah Literatur review yang menggunakan penelitian sebelumnya yang berasal dari jurnal nasional maupun international sebagai acuan penarikan kesimpulan hasil penelitian</p> <p><strong>Hasil: </strong>&nbsp;terdapat hubungan faktor pola makan dan stress dengan kejadian gastritis</p> <p><strong>Kesimpulan</strong>: Pola makan memiliki peran&nbsp; penting dalam kesehatan sistem pencernaan, pola makan yang tidak seimbang dapat mempengaruhi pergerakan usus. Pola makan meliputi jenis makanan, frekuensi makan, dan jumlah atau porsi makan dalam sehari. Faktor yang mempengaruhi&nbsp; pola makan yaitu faktor ekonomi, sosial budaya, agama, pendidikan, dan lingkungan. Stress juga dapat memicu terjadinya gastritis, karena menyebabkan peningkatan produksi asam lambung dan gerakan peristaltik lambung dan berpengaruh terhadap kekambuhan gastritis</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Gastritis, Pola Makan, &nbsp;&nbsp;Stress</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 Calvaria Medical Journal http://calvaria.fk.uwks.ac.id/index.php/calvaria/article/view/25 STUDI LITERATUR HUBUNGAN FAKTOR RESIKO USIA IBU HAMIL DENGAN ANGKA KEJADIAN PREEKLAMPSIA 2023-12-31T15:28:02+00:00 Maria Juliati Kusumaningtyas juliati.kusuma@uwks.ac.id Ni Made Gita Gayatri Dharmayani gitagayatrid@gmail.com <p>Preeklampsia adalah kondisi hipertensi yang disertai dengan proteinuria pada kehamilan dengan usia lebih dari 20 minggu, disebabkan karena adanya vasospasme serta aktivasi endotel dan menjadi penyulit dalam kondisi kehamilan yang dapat menyebabkan kematian pada ibu, janin dan neonatus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor resiko usia ibu hamil dengan angka kejadian preeklampsia, Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi literatur, dilakukan dengan kegiatan pengumpulan data melalui penelusuran literatur atau kajian pustaka berbasis elektronik dengan menggunakan internet. Penelitian ini menggunakan 25 jurnal yang terdiri dari 17 jurnal nasional dan 8 jurnal internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia ibu saat hamil dengan angka kejadian preeklampsia, dan angka kejadian cenderung meningkat pada usia &lt;20 tahun dan &gt;35 tahun sebagai faktor resiko. Sehingga perlu dilakukan pemantauan melalui kunjungan Ante Natal Care yang memadai dan teratur.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 Calvaria Medical Journal http://calvaria.fk.uwks.ac.id/index.php/calvaria/article/view/24 Hubungan Tingkat Stres dengan Kejadian Nyeri Neuropati Diabetik pada Pasien Dm Tipe 2 Di RS Bhayangkara Watukosek 2023-12-28T22:03:30+00:00 Eka Wahyu Dewangga andianifalah@gmail.com Andiani Andiani andianifalah@gmail.com <p>Terapi untuk nyeri neuropati diabetik belum dapat memberikan efek yang signifikan bagi pasien sehingga efek samping dari keluhan nyeri mempengaruhi kualitas pekerjaan serta kehidupan sosial pasien DM tipe 2 di RS Bhayangkara Watukosek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tingkat stres dapat berpengaruh terhadap kejadian nyeri neuropati diabetik di RS Bhayangkara Watukosek. Penelitian bersifat analitik dengan perhitungan Odds Ratio (OR) untuk menguji hipotesis. Populasi penelitian sejumlah 250 pasien DM tipe 2 dengan sampel sejumlah 40 responden yang diambil secara acak sederhana. Variabel terdiri atas kejadian nyeri neuropati diabetik sebagai variabel terikat, dan tingkat stres sebagai variabel bebas. Hasil penelitian mengenai hubungan antara tingkat stres dengan kejadian NND pada pasien DM tipe 2 di RS Bhayangkara Watukosek menghasilkan Odds ratio sebesar 3 (OR &gt; 1), yang dapat disimpulkan bahwa responden yang mengalami stres 3 kali lipat berisiko mengalami kejadian NND dibandingkan responden yang tidak stres. Untuk menurunkan atau menekan kejadian NND, yaitu bagi masyarakat yang menderita DM tipe 2 dan berusia ≥50 tahun sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin ke rumah sakit untuk melakukan pencegahan NND. Untuk pihak manajemen RS Bhayangkara watukosek, disarankan melakukan program pendampingan kepada pasien DM tipe 2 yang berusia ≥50 tahun dikarenakan banyaknya responden yang menderita NND dan mengalami stres banyak yang berusia</p> <p>≥50 tahun.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 Calvaria Medical Journal http://calvaria.fk.uwks.ac.id/index.php/calvaria/article/view/21 Pengaruh Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera) Pada Tikus Bunting Diabetes Mellitus Melalui Jalur Oksidasi Stress 2023-12-28T23:24:51+00:00 Harry Kurniawan Gondo harry.gondo@uwks.ac.id Elizabeth Haryanti elizabeth@uwks.ac.id <p><strong>Pendahuluan</strong><strong>: </strong>Diabetes Mellitus ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa di dalam darah atau hiperglikemia. Hiperglikemia dapat mengakibatkan gangguan proses oksidatif pada tubuh atau disebut dengan stress oksidatif. kondisi ketidakseimbangan antara jumlah oksidan dan antioksidan dalam tubuh. Hal tersebut dikarenakan produksi radikal bebas seperti Reactive Oxygen Species (ROS) yang berlebihan. Salah satu biomarker yang paling umum digunakan untuk mengukur derajat stress oksidatif adalah Malondialdehyde (MDA) yang merupakan hasil akhir dari peroksidasi lipid.</p> <p><strong>Met</strong><strong>ode</strong><strong>: </strong>Sebanyak 30 ekor tikus diperiksa kadar gulanya pada hari ke 4 setelah diinduksi aloksan selama 18 hari untuk melihat tikus sudah dalam keadaan hiperglikemik. Kemudian dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok terdapat 5 ekor tikus putih bunting. Kelompok 1 yakni kelompok negatif (tanpa diberikan aloksan), kelompok 2 kelompok positif (diberikan aloksan sebanyak 150 mg/hari/kg BB), kelompok 3, 4, 5 dan 6 diberikan aloksan sebanyak 150 mg/hari/kg BB dan masing-masing diberikan dosis serbuk daun kelor sebanyak 100; 200; 400 dan 800 mg/hari/kg BB. Pengambilan sampel darah dilakukan dengan menusukan syringe langsung ke jantung dan disedot perlahan.&nbsp; Kadar SOD dan MDA diperiksa dengan&nbsp; metode ELISA pada panjang gelombang 520 nm.</p> <p><strong>Hasil: </strong>Pemberian dosis 800 mg/hari/kg BB hasil rata-rata pengaruh yang ditunjukkan pada kadar SOD sebanyak 4,227 U/mL sedangkan pada kadar MDA mengalami penurunan sebanyak 5,890 nmol/mm dengan pemberian dosis yang sama yaitu sebanyak 800 mg/hari/kg BB.</p> <p><strong>Kesimpulan</strong>: dapat disimpulkan bahwa serbuk daun kelor memiliki pengaruh terhadap kadar SOD dan MDA pada kondisi diabetes mellitus gestasional (DMG).</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 Calvaria Medical Journal http://calvaria.fk.uwks.ac.id/index.php/calvaria/article/view/22 Tingkat Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat Akan Deteksi Kanker Serviks di Lingkungan RW 12 Pondok Wage Indah 2 Sidoarjo 2023-12-29T00:13:31+00:00 Pratika Hernanda yuhyi_h@yahoo.com Mira Kusuma Wardhani dr.mira92@gmail.com Febtarini Rahmawati febtapatklin@gmail.com Harman Agusaputra fkuwkharman@gmail.com <p><strong>Pendahuluan</strong><strong>: </strong>Kanker serviks adalah tumor ganas yang menyerang lapisan permukaan serviks, yang disebut sel epitel skuamosa, yang terletak di antara rahim dan vagina. Penting bagi wanita untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya kanker serviks dan memiliki pengetahuan tentang pencegahan kanker serviks karena tingginya angka kejadian kanker serviks di Indonesia, dan masih banyak wanita yang kurang memiliki pengetahuan. <strong>Metode:</strong> Desain penelitian deskriptif dengan jumlah sampel 33 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling responden yang melakukan pemeriksaan pap smear dalam acara Deteksi Dini Kanker Serviks di lingkungan RW 12 Pondok Wage Indah 2 Sidoarjo. Data akan dianalisis dengan uji kuantitas menggunakan software SPSS. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata usia responden adalah 48 tahun, sebanyak 47,2% responden berpendidikan tingggi (minimal D3), Sebagian besar adalah ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 25 orang (69,4%), dan sebagian besar memiliki pengetahuan faktor risiko kanker serviks yang baik sebanyak 23 orang (63,9%), memiliki tingkat pengetahuan cukup/sedang sebanyak 9 orang (25%) dan memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 1 orang (2.8%).</p> <p>Kesimpulan: Responden yang melakukan pemeriksaan pap smear sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan yang baik terhadap kanker serviks.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong> : Faktor Risiko Kanker Serviks, Pengetahuan, Pencegahan Kanker Serviks.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 Calvaria Medical Journal