Strategi Diet untuk Mengurangi Inflamasi dan Penyakit Metabolisme: Sebuah Tinjauan Pustaka Naratif
Kata Kunci:
Inflammation, dietary pattern, metabolic disease, anti-inflammatory dietAbstrak
Pendahuluan: Inflamasi memainkan peranan penting dalam patogenesis berbagai masalah kesehatan, mulai dari penyakit kronis hingga gangguan autoimun. Tinjauan pustaka naratif ini menggali hubungan yang kompleks antara nutrisi dan inflamasi serta mengeksplorasi potensi intervensi diet sebagai alternatif dalam mencegah penyakit metabolisme. Metode: Artikel artikel yang relevan dari pangkalan data ilmiah seperti PubMed, Scopus, Web of Science, dan Google Scholar yang dipublikasikan dalam beberapa tahun terakhir. Ektraksi data menggunakan beberapa kata kunci seperti misalnya metabolik, omega 3, inflamasi, mikrobiota usus, pola diet, polifenol, makanan berserat, dan diet anti inflamasi. Hasil: Tinjauan ini membahas mekanisme molekuler yang mendasari inflamasi dan bagaimana komponen komponen di dalam makanan dapat memperburuk atau meringankan proses-proses tersebut. Peran pola diet, seperti diet mediterania, dietary approach to stop hypertension (DASH), pola diet makanan nabati, dan diet anti-inflamasi dalam upaya meningkatkan kesehatan serta mengurangi inflamasi. Pola-pola diet tersebut menekankan konsumsi makanan seutuhnya yang kaya akan zat zat anti-inflamasi dengan meminimalisir kandungan zat zat pro-inflamasi. Interaksi yang kompleks antara mikrobiota usus dan faktor diet makanan, menunjukkan pentingnya hubungan dua arah yang dapat mempengaruhi akibat dari inflamasi. Kesimpulan: Eksplorasi multifaset yang disajikan di tinjauan ini menggarisbawahi potensi nutrisi sebagai faktor yang dapat dimodifikasi dalam meningkatkan kondisi anti-inflamasi di dalam tubuh.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Calvaria Medical Journal
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.